Pengertian warna kuning,biru,merah , jelaskan masing”, Dibantu ya :))

Wikitanic.com adalah website yang berisi kumpulan informasi soal dan jawaban untuk SD, SMP, SMA. berikut adalah penyelesaian soal yang sedang kamu cari


TENTANG WARNA Pengertian Warna

Suatu bentuk masing-masing pasti memiliki intensitas, corak, dan nada.
Itulah yang disebut dengan warna.Warna bisa di artikan sebagai sebuah
atribut yang dapat menjadi pembeda dalam suatu lingkungan serta
memberikan pengaruh beruba bobot visual pada suatu bentuk. Warna yang
diterima oleh mata kita adalah sebuah proses dimana cahaya memantul dari
permukaan suatu benda yang menerima cahaya. Semakin gelap suatu warna
yang diterima oleh mata kita, semakin banyak pula warna pelangi yang
terserap oleh benda tersebut. Dan sebaliknya semakin terang suatu warna
yang diterima oleh mata kita, semakin banyak pula warna pelangi yang
dipantulkan oleh benda tersebut.
Jenis Warna
Warna memiliki
kelas-kelas tersendiri yang membedakan antara satu warna dengan warna
yang lainnya. Diadopsi dari teori Prang kelas warna dapat dibedakan
menjadi:
Primari
Yaitu warna dasar yang meliputi merah, kuning, dan biru. Ketiga warna inilah yang mendasari adanya berbagai jenis warna.
Binary

Adalah warna kedua,dengan kata lain Binary teradi karena persatuan
antara 2 warna Primari. Misalnya merah + kuning = Orange, kuning + biru =
hijau, dan biru + merah = ungu.
Intermedian
Pencampuran
antara warna Primary dan warna Binary inilah kemudian menciptakan warna
Intermedian atau bisa uga disebut dengan warna antara, misalnya
pencampuran antara warna hijau dengan kuning.
Tertiary

Merupakan warna ketiga, yaitu penggabungan antara 2 warna Binary.
Misalnya pencampuran antara warna hijau dengan warna ungu,sehingga
terciptalah warna Tertiary.
Quantemary
Penggabuangn antara
warba Tertiary menciptakan warna baru yaitu warna Quantemary. Misalnya
penggabungan antara warna (Orange + hijau) + (Hiau + Ungu).

Penggabungan antara warna kutub dan warna murni akan menciptakan kesan
warna yang berbeda-beda. Warna kutub sendiri ada tiga yaitu Hitam,
Putih, dan Abu-abu. Berikut pemaparannya:
Tint
Yaitu kesan
warna muda, yang tercipta dari perpaduan warna murni dengan warna
Putih,sehingga akan memberikan kesan warna terang.
Sade
Yaitu kesan warna tua, merupakan pencampuan antara warna murni dengan warna hitam sehingga akan memberikan kesan warna gelap.
Tone

Yaitu kesan warna tanggung, kesan warna ini terjadi karena pencampuran
warna murni denan warna abu-abu.warna abu-abu sendiri tecipta dari
perpaduan antara warna hitam dan putih.
Komposisi warna.

Komposisi warna dibagi dalam 2 jenis yaitu komposisi warna yang saling
berhubungan dan komposisi yang tidak berhubungan. Berikut ini pemaparan
singkatnya:
1. Komposisi warna yang berhubungan.
• Monocromatik

Merupakan komposisi warna yang berdasar pada satu warna namun berbeda
kesan atau disebut dengan perbedaan intensitas. Kesan yang akan timbul
juga berdasar pada pemilihan warna dasar. Contoh dari komposisi warna
Monokromatik adalah merah muda, merah, merah tua, merah gelap, dan
seterusnya.
• Analous
Yaitu komposisi warna yang berasal dari
warna-warna yang saling berdekatan dalam suatu lingkaran warna. Contoh
dari komposisi warna Analogus adalah kuning, kining kehijauan, hijau,
hijau kebiruan, biru.
2. Komposisi warna yang tidak berhubungan.
• Komplementer

Yaitu komposisi warna yang merupakan perpaduan 2 warna dasar (warna
Binary) dengan warna Primary yang posisinya saling berhadapan dalam
lingkaran warna. Contohnya adalah ungu dengan kuning, hijau dengan
merah, dan orange dengan biru.
• Policromatic
Adalah komposisi warna yang menggunakan peraduan banyak warna dasar. Hal ini akan menimbulan kesan sangat ramai.
Warna dalam interior

Pengaplikasian warna dalam desain interior bisa dikatakan
gampang-gampang susah. Karena tidak semua warna bisa dipadukan.
Perpaduan warna akan memberikan keindahan pada suati interior, namun
juga bisa memaikan desain interior. Pengaplikasian sebuah warna akan
memberian kesan yang berbeda, hal ini bisa disesuaikan dengan keinginan
perancang. Namun pengaplikasian sebuah warna tersebut haruslah sesuai
dengan asas-asas dan aturan agar hasilnya sesuai dengan keinginan dan
tidak terjadi kesalahan konsep. Pemilihan konsep warna pada
sebuah interior harusnya dipertimbangkan dari fungsi dan tema pada
interior yang akan diwujudkan. Hal ini sangat penting dilakukan karena
warna yang dipilih akan menberikan kesan yang berbeda dalam setiap
ruang. Berikut pemaparan efek psikologis yang ditimbulkan oleh warna
dalam pengaplikasian pada sebuah ruang. Dalam desain interior
yang mengambil tema minimalis akan cenderung memilih warna yang
sederhana seperti putih, hitam, abu-abu atau bahkan adayang menggunakan
warna merah. Pemilihan warna ini tentunya berdasar pada konsep minimalis
yang dipilih pada awal perencanaan, karena pada dasarnya tema minimalis
adalah minim aksesoris, termasuk dalam halnya pemilihan warna.
Namun desain masa kini lebih dinamis dengan memadukan beberapa warna dan
lebih banyak variasinya. Dalam memainkan komposisi warna,perpaduan
warna yang berani akan memberikan suasana baru yang segar, namun bila
terlalu banyak memadukan beberapa warna ruangan akan terasa sesak.




Sudah Tepatkah jawaban diatas ? jika kurang tepat kamu bisa mencari jawaban pengganti dikolom pencarian web WIKITANIC.COM ya

Leave a Comment