Apakah kamu sedang mencari jawaban untuk soal yang sedang kamu cari ? jika iya mungkin jawaban dibawah ini bisa membantu menyelesaikan persoalanmu
Ciri-ciri bangunan masjid kuno di Indonesia
- Tidak memiliki kubah
- Beratap limas
- Dibangun dari bahan kayu
- Dihiasi ukiran tradisional
- Memadukan arsitektur asli Indonesia dan budaya Islam
Pembahasan:
Bangunan masjid kuno di Indonesia merupakan salah satu contoh akulturasi, atau perpaduan antara budaya Indonesia dan budaya Islam. Hal ini terlihat pada berbagai masjid yang dibangun di masa kesultanan-kesultanan awal, seperti misalnya Masjid Agung Demak.
Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia, yang dibangun pada abad ke 15 di masa Kesultanan Demak, menurut tradisi masjid ini dibangun oleh Wali Sanga.
Tata ruang Masjid Agung Demak terinspirasi oleh arsitektur yang ditemukan pada bangunan sebelumnya di Jawa. Bentuk ukiran yang menghiasi di masjid ini juga sama dengan pada bangunan tradisional di Jawa.
Beranda Masjid Agung Demak memiliki bentuk limasan, berbentuk persegi yang mengerucut ke atas seperti limas.
Sementara itu atap Masjid Agung Demak memiliki bentuk atap tiga tingkat. Atap bertingkat ini adalah bentuk yang berasal dari Meru, gunung mitologis dalam agama Hindu yang merupakan kediaman para dewa. Atap Masjid Agung Demak tidak memiliki kubah, berbeda dengan arsitektur masjid yang biasa terdapat di Timur Tengah atau India.
Pelajari Lebih Lanjut
1. Sebutkan contoh Masjid yang merupakan hasil akulturasi budaya Islam di Indonesia!
2. Apa saja peninggalan islam dalam perkembangan Islam di benua Afrika?
Detail Jawaban
Kode: 8.10.4
Kelas: VIII
Mata pelajaran: IPS
Materi: Bab 4 – Keragaman Sosial Budaya sebagai Modal Dasar Pembangunan Nasional
Kata kunci: Masjid di Indonesia
Apakah jawaban diatas sudah cukup membantu tugas yang sedang kamu kerjakan ? tuliskan penilaianmu di kolom komentar dibawah ini ya !