Wikitanic.com adalah website yang berisi kumpulan informasi soal dan jawaban untuk SD, SMP, SMA. berikut adalah penyelesaian soal yang sedang kamu cari
Upaya Pengelolaan
Pengelolaan agrokosistem lahan kering dipandang sebagaibagian dari pengelolaan ekosistem sumberdaya alam oleh masyarakat petaniyang menempati areal dimana mereka menetap. Masyarakat petani menanamilahan pertanian dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupkeluarganya dapat dikatakan sebagai bagian dari pengelolaanagroekosistem lahan kering di daerahnya. Menurut Soerianegara (1977)pengelolaan agroekosistem lahan kering merupakan bagian dariinteraksi atau kerja sama masyarakat dengan agroekosistem sumberdayaalam. Pengelolaan agroekosistem lahan kering merupakan usaha atauupaya masyarakan pedesaan dalam mengubah atau memodifikasi ekosistemsumberdaya alam agar bisa diperoleh manfaat yang maksimal denganmengusahakan kontinuitas produksinya. Komoditas yang diusahatantentunya disesuaikan dengan kondisi setempat dan manfaat ekonomitermasuk pemasaran. Dalam pembangunan pertanian berkelanjutanpengelolaan agroekosistem lahan kering dapat dipandang sebagai upayamemperbaiki dan memperbaharui sumberdaya alam yang bisa dipulihkan(renewable resourses) di daerahnya. Dalam pemanfaatan sumberdaya lahankering untuk pertanian berkelanjutan memerlukan pendekatan lingkungandan mengikuti kaidah pelestarian lingkungan.
Konservasi LahanKarena besarnya variasi lingkungan lahan kering, maka teknologiyang diperlukan juga bervariasi sesuai kondisi setempat. Pada lahandengan kemiringan lebih dari 15%, pembuatan teras (bangku, kredit, ataugulud) dengan penanaman rumput perlu dipertimbangkan. Padapengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang bertujuan optimalsebaiknya dikaitkan dengan beberapa upaya pokok antara lain : (a)pengolahan lahan yang berlandaskan kaidah konservasi tanah dan airdalam arti luas, (b) pendayagunaan sumberdaya air dan iklim secaraoptimal, (c) pengelolaan vegetasi hutan, pangan dan pakan, (d)pembinaan sumber daya manusia secara bijaksana, dan (e) pemilihankomoditi sesuai agroekologi (Abas et al., 1989 dalam Soepandi danUtomo, 1995).
semoga membantu 🙂
Mungkin artikel lain dibawah ini akan kamu butuhkan ketika kamu mengerjakan soal yang lain. sekian dari WIKITANIC semoga bisa membantu menyelesaikan permasalahanmu ya.