Apakah latar belakang lahirnya pergerakan nasional Inndonesia?

Apakah kamu sedang mencari jawaban untuk soal yang sedang kamu cari ? jika iya mungkin jawaban dibawah ini bisa membantu menyelesaikan persoalanmu


Tahun 1908 adalah titik permulaan bangkitnya kesadaran nasional. Pada tahun itu lahirlah organisasi pergerakan nasional yang pertama, yang kemudian disusul oleh organisasi-organisasi lainnya. Dengan demikian perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan itu telah memasuki tahap baru, yang lain sifatnya dengan perjuangan masa sebelumnya.
Mengenal sifat-sifat perjuangan setelah tahun 1908 itu adalah:Bersifat nasional, artinya telah terjadi kerja sama antar daerah di Indonesia.Menggunakan organisasi yang teratur.Tidak tergantung pada satu pimpinan. Artinya, jika pimpinan ditangkap dapat digantikan oleh yang lain.Pergerakan nasional di Indonesia lahir karena adanya beberapa sebab, yaitu sebab-sebab dari dalam negeri dan luar negeri.a. Sebab-sebab dari dalam negeri, antara lain:Penderitaan rakyat yang sudah cukup lama, sehingga menimbulkan dorongan yang kuat untuk berjuang membebaskan diri dari segala penderitaan.Timbulnya kaum terpelajar. Mereka inilah yang memolopori pergerakan nasional.Pengalaman perjuangan masa lampau. Perjuangan fisik dan bersifat kedaerahan ternyata tidak banyak berhasil, sehingga mendorong untuk mengubah cara perjuangan.b. Sebab-sebab dari luar negeri, antara lain:Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1904-1905. Hal ini telah membangkitkan semangat bangsa-bangsa Asia, termasuk Indonesia untuk mengusir kaum penjajah.Adanya pengaruh dari gerakan nasional di negara-negara lain. Misalnya gerakan nasional di India dan Filipina.semoga bermanfaat 🙂



Semoga jawaban diatas bisa menyelesaikan tugas yang sedang kamu cari. jika kamu ingin menemukan jawaban dari soal lain, kamu bisa mencoba membuka beberapa artikel lainya dari web WIKITANIC.COM

Jika Kalian ingin mencari jawaban lainya, Baca Juga :  Minta bantuannya ya :), Untuk dapat memahami hubungan antarkomponen lingkungan tersebut, pelajari beberapa contoh dibawah ini., a. Di daerah pantai (komponen alam), berkembang kehidupan nelayan (komponen sosial) yang berbeda dari kehidupan petani yang tinggal di daerah pegunungan., b. Penduduk (komponen sosial) dalam memenuhi kebutuhan pangannya membuka hutan (komponen alam) untuk dijadikan lahan pertanian., c. Untuk kepentingan pertanian, pemerintah (komponen sosial) membangun bendungan (komponen binaan), d. Meluasnya lahan pertanian (komponen binaan) membuat banyak satwa (komponen alam) kehilangan habitat hidupnya, sehingga sebagian mengalami kepunahan atau bermigrasi ke daerah lain., e. Di daerah perkotaan (lingkungan binaan), berkembang lingkungan sosial yang sangat beragam (lingkungan sosial) dibandingkan dengan di pedesaan., f. Di daerah yang berbukit (lingkungan alam), rumah-rumah (lingkungan binaan) dibangun secara terpencar atau menyebar dalam kelompok-kelompok kecil., g. Di daerah tropis (lingkungan alam) dengan curah hujan yang tinggi, atap rumah (lingkungan buatan) dibangun dengan lereng yang curam supaya air hujan cepat mengalir ke tanah. Lain halnya dengan di daerah kering atau curah hujannya rendah yang atapnya dibuat lebih datar., Apa kesimpulan kamu setelah memperhatikan contoh-contoh tersebut?, Minta bantuannya banget ya :)
Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *