Hey, Selamat datang di wikitanic.com.
Berapa tingkat kelelahan guru?
Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2022 oleh Asosiasi Pendidikan Nasional menyoroti tingkat stres dan kelelahan yang mengkhawatirkan di antara para pendidik. Survei yang melibatkan 3.621 anggota ini mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam persentase pendidik yang mempertimbangkan untuk pensiun atau meninggalkan profesinya lebih awal dari yang direncanakan.
Temuan utama dari survei tersebut menyoroti kelelahan sebagai masalah utama yang dihadapi para pendidik, dengan 67% responden melaporkannya sebagai masalah yang sangat serius dan 90% sebagai masalah yang sangat serius atau agak serius.
Temuan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mengatasi kejenuhan dan mendukung guru dalam mengatasi tantangan yang terkait dengan profesi mereka.
Ini melampaui kelelahan biasa, membuat Anda lelah secara emosional, mental dan fisik dan berjuang untuk mengatasi tuntutan profesi Anda.
Apa itu kelelahan guru?
Burnout adalah fenomena kompleks yang melampaui rasa lelah.
Ini adalah keadaan kelelahan emosional, mental dan fisik yang disebabkan oleh stres pekerjaan yang berkepanjangan. Guru, khususnya, rentan mengalami burnout karena tuntutan dan tekanan profesinya.
Kelelahan mental, ciri dari kelelahan, mengakibatkan kesulitan berkonsentrasi, penurunan produktivitas, dan ketegangan kognitif. Ini dapat bermanifestasi sebagai perasaan kewalahan yang terus-menerus, membuatnya sulit untuk tetap fokus dan melakukan yang terbaik.
Kelelahan fisik adalah aspek tambahan dari kelelahan yang ditandai dengan kelelahan terus-menerus, ketegangan otot, dan fungsi kekebalan tubuh yang lemah.
Keletihan dapat terjadi dalam setiap aspek kehidupan, mempersulit guru untuk menemukan energi dan motivasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tanggung jawab profesional dan terlibat dengan siswa secara efektif.
Mengenali sifat multifaset dari kelelahan dan dampaknya terhadap kehidupan guru sangatlah penting.
Dengan memahami sebab dan akibat yang mendasarinya, kita dapat mulai mengeksplorasi strategi dan solusi yang efektif untuk mencegah dan mengelola kelelahan.
Apa saja gejalanya?
Sebagai seorang guru, sangat umum untuk merasa stres karena beban kerja yang berat dan tuntutan yang terus-menerus, tetapi jika Anda berada di tahap awal kelelahan, penting untuk mengidentifikasi tanda-tandanya sejak dini untuk mencegahnya menjadi lebih buruk.
Berikut adalah gejala yang harus diwaspadai:
- Merasa semakin sinis atau kritis terhadap pekerjaan Anda
- Berjuang untuk menemukan motivasi dan merasa tidak tertarik setiap hari
- Menjadi mudah tersinggung atau tidak sabar dengan rekan kerja, siswa atau orang tua
- Mengalami kekurangan energi dan kesulitan menjadi produktif
- Berjuang dengan konsentrasi dan fokus
- Merasa tidak puas dengan pencapaian Anda, terlepas dari upaya Anda
- Mengembangkan rasa kekecewaan tentang pekerjaan Anda
- Mengalami perubahan pola tidur
- Beralih ke zat sebagai sarana untuk mengatasi stres atau emosi mati rasa
- Mengalami keluhan fisik yang tidak dapat dijelaskan seperti sakit kepala atau masalah perut
Di luar gejala tersebut, burnout juga dapat terwujud dalam berbagai tanda fisik, kognitif, dan perilaku.
Tanda-tanda fisik terkadang termasuk kelelahan, sering menangis, serangan panik, dan tekanan darah tinggi. Gejala kognitif mungkin melibatkan kurangnya kegembiraan, desensitisasi emosional, kecemasan dan depresi. Dan tanda-tanda perilaku dapat bermanifestasi sebagai peningkatan isolasi, agitasi, dan kepahitan.
Mengapa guru kehabisan tenaga?
Mengajar adalah profesi yang sangat bermanfaat, tetapi juga disertai tantangan dan pemicu stres.
Sebagai seorang guru, penting untuk menyadari faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelelahan.
Berikut adalah enam penyebab umum:
1. Perilaku siswa: Berurusan dengan ketidaktaatan, gangguan, tidak hormat, intimidasi dan agresi dapat membuat guru merasa kewalahan, cemas, dan terkuras secara emosional.
2. Kurangnya pengakuan dan dukungan: Merasa diremehkan dan tidak didukung oleh pengelola sekolah, orang tua, dan masyarakat pada umumnya, dapat menimbulkan rasa frustrasi dan keyakinan bahwa kerja keras mereka tidak diperhatikan.
3. Tekanan dari administrasi: Ekspektasi yang tinggi untuk memenuhi standar akademik dapat membuat guru merasa bertanggung jawab atas faktor-faktor di luar kendali mereka, yang menyebabkan tujuan yang tidak realistis atau tidak dapat dicapai yang berkontribusi pada kelelahan.
4. Gaji rendah: Kompensasi yang tidak memadai dapat menimbulkan tekanan keuangan, sehingga menyulitkan guru untuk memenuhi kebutuhan dan menafkahi keluarga mereka. Hal ini dapat menyebabkan pergantian guru yang tinggi dan mempertanyakan nilai profesi mereka.
5. Pengujian berisiko tinggi: Ketika keamanan dan evaluasi pekerjaan guru dikaitkan dengan nilai ujian siswa mereka, tekanannya bisa sangat besar. Menghabiskan waktu yang berlebihan untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian dapat mengurangi kegembiraan dan kepuasan mengajar.
6. Beban kerja berat: Menyeimbangkan banyak tugas administratif, perencanaan pelajaran, penilaian dan manajemen siswa dapat dengan cepat membuat guru kewalahan, membuat mereka merasa terlalu banyak bekerja dan kelelahan.
Dengan mengenal faktor-faktor ini, guru dapat mengambil tindakan proaktif untuk mengatasi dan mengurangi efek dari kelelahan.
Bagaimana mencegah dan memulihkan dari kelelahan guru
Mengalami kelelahan bisa menjadi perjalanan yang luar biasa.
Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kelelahan dan menerapkan strategi pencegahan dan perawatan diri yang efektif, guru dapat menjaga kesejahteraan mereka dan terus memberikan dampak positif dalam kehidupan siswa mereka.
Berikut adalah lima strategi koping yang perlu dipertimbangkan:
1. Tetapkan batasan
Menetapkan ekspektasi yang jelas dengan siswa, orang tua, dan pengawas sangat penting untuk mencegah kejenuhan. Dengan menegakkan batasan yang konsisten, Anda dapat mempromosikan keadilan, meningkatkan hubungan siswa-guru, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman. Selain itu, membangun kerangka harapan dengan orang tua dan pengawas membantu mencegah masalah di masa mendatang dan memastikan kebutuhan Anda dihormati.
2. Mengutamakan perawatan diri
Sangat penting untuk fokus pada perawatan diri saat Anda mulai merasa kewalahan. Dedikasikan bahkan hanya 10 menit sehari untuk aktivitas yang membuat Anda rileks dan menyegarkan diri. Baik itu membaca buku, mandi santai, mendengarkan musik atau menghabiskan waktu bersama orang tersayang, temukan apa yang meremajakan Anda. Investasikan juga dalam pertumbuhan profesional Anda, dengan menghadiri konferensi atau berpartisipasi dalam kelompok guru yang menginspirasi dan membuat Anda tetap terlibat dalam pekerjaan Anda.
3. Latih advokasi diri
Ketika stres mencapai tingkat kronis, sangat penting untuk mengakui realitas situasi dan segera mencari bantuan. Jangkau kolega tepercaya, konselor sekolah, atau teman dan keluarga untuk didengar dan divalidasi. Berkomunikasi dan berkolaborasi dengan administrator untuk mengadvokasi sumber daya dan dukungan tambahan yang diperlukan yang dapat meringankan beban pendidik.
4. Beristirahatlah
Jika menjadi luar biasa, sangat penting untuk mengambil cuti dan memulihkan tenaga. Baik itu pergi berlibur, menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang tersayang, atau mengejar hobi dan minat, beri diri Anda kesempatan untuk menjauh dari pekerjaan dan melindungi kesehatan mental Anda.
5. Cari bantuan profesional
Pada tahap kelelahan yang paling parah, mencari bantuan profesional sangat penting. Jika Anda mengalami depresi atau kelelahan mental dan fisik, hubungi terapis, konselor, atau kelompok pendukung untuk mendapatkan bantuan. Mereka dapat membantu mengatasi gejala Anda, menemukan teknik manajemen stres yang efektif, dan memberikan perawatan pribadi yang Anda butuhkan.
Dengan menerapkan strategi koping ini, Anda dapat berperan aktif dalam mengelola dan mengatasi kelelahan, mendapatkan kembali kendali atas hidup Anda, dan meningkatkan tingkat energi Anda.
Yang terpenting, ingatlah bahwa Anda tidak sendiri dan ada sumber daya yang tersedia untuk mendukung Anda dalam perjalanan menuju kesejahteraan.